Naruto : Menyediakan Link-link yang berhubungan dengan Naruto Shippuden Terbaru || Ramalan : Artikel Ramalan tentang Watak, Karir, jodoh dan Keberuntungan || Kesehatan : Tips-tips atau Rahasia-rahasia dalam Kesehatan || Argument : Artikel-artikel Aneh Pemikiran Saya Sendiri

Selasa, 22 Januari 2013

Honeymoon in Bali (Hari Kedua)

Di hari kedua tepatnya tanggal 27 Desember 2012, bangun pagi2, karena akan berangkat lagi tuk jalan2 jam 09.00 WITA. Sebelum berangkat sarapan dulu di hotel karena sudah disiapkan free untuk para tamu hotel.

Tempat pertama pada hari kedua di Bali adalah Tanjung Benoa Watersport, tempat bermain air di pantai. Memilih permainan agak bingung, karena permainan yang banyak n mahal2. Disarankan kalau kesini berkelompok agak bisa lebih murah dengan harga paket bukan harga perorang.

Setelah beberapa menit memilih permainan, ditetapkanlah 3 permainan, 1. Pulau Penyu, 2. Banana Boat, 3. Parasailing dengan paket rombongan harga cuma Rp. 200.000 perorang.
Setelah deal dengan penjaga, langsung berangkat ke pulau penyu yang ada di seberang pantai Tanjung Benoa Watersport, dengan perahu boat kita berangkat ke pulau seberang... 
Sampailah di pulau penyu, pulau kecil tempat penangkaran penyu. Tidak hanya penyu yang ada di pulau kecil ini, ada juga landak, iguana, ular, kelelawar, elang bondol dll.
Di pulau ini kita bebas berfoto dengan penyu atau hewan2 lain. Tapi jangan heran kalau turis2 asing lah yang lebih dilayani oleh guide2 yang ada di pulau ini. Tidak tau kenapa bisa begitu, mereka lebih mengutamakan turis2 asing untuk berfoto dengan hewan, giliran kita yang termasuk WNI harus menunggu, pas giliran kita mau berfoto tidak dilayani alias pegang hewannya sendiri. Kita aja disana sakit hati, kenapa orang warga negara sendiri malah diperlakukan kurang baik..
Setelah mutar-muter di pulau kecil ini, istirahat untuk melegakan tenggorokan dan meredakan sakit hati dengan membeli kelapa utuh seharga Rp. 15.000.
 
Di pulau ini kita punya waktu 15 menit, setelah itu kembali ke perahu untuk kembali ke Tanjung Benoa Watersport n melanjutkan permainan.
Permainan berikutnya adalah banana boat. Seperti biasa, menunggu giliran dan mempersiapkan pelampung untuk dipakai.
Di permainan ini kurang seru, karena ada 2 orang tamu juga yang ikut naik bareng kita (2 paling belakang) n mereka tidak mau di ceburkan ke laut, mana enak main banana boat ga nyebur. Gara2 mereka permainan ini jadi biasa aja, cuma muter2 di laut doank (naik perahu juga bisa).
Permainan terakhir yaitu parasailing, terbang dengan parasut n ditarik oleh perahu boat. Seperti biasa harus memakai pelampung n perlengkapan lainnya sesuai peraturan.
Setelah puas main di Tanjung Benoa Watersport langsung menuju Garuda Wisnu Kencana (GWK) untuk makan siang dan melihat pura2 yang ada di dalamnya.
Restoran di Garuda Wisnu Kencana (GWK) bernama The Beranda's Restoran dengan type buffet menu alias prasmanan.
Pemandangan di Garuda Wisnu Kencana (GWK) sangat bagus, artistiknya kuat banget.
Sekilas tentang Garuda Wisnu Kencana (GWK), yaitu tempat dibuatnya patung GWK ukuran besar, patung yang menggambarkan Pangeran Wisnu sedang menunggangi Garuda miliknya. Yang lebih keren lagi, patung2 tersebut terpisah, tidak seperti miniaturnya yang ada setelah pintu masuk Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Patung garuda ada ditengah komplek Garuda Wisnu Kencana (GWK), sedangkan patung Wisnunya ada di daerah tertinggi disana, harus menaiki beberapa anak tangga dan patungnya berada disamping pura. Dan patung tangan Wisnunya ada di daerah belakang. Pokoknya seninya keren banget dah...

Setelah puas foto2 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) langsung berangkat lagi ke Pantai Padang-padang, pantai tempatnya melihat sunset n tempatnya turis2 asing main surfing.
Pantainya seh bagus, penuh dengan batu2 n karang2 besar dipinggir pantai, tapi sayangnya banyak sampah, karena pantai ini berada di pinggir pulau bali paling ujung dan angin menuju kesana, jadi ombak yang membawa sampah sampai ke pantai ini. Tidak cuma sampah, lumut juga banyak...
Setelah mandi habis berenang di Pantai Padang-padang berangkat lagi menuju Pura Uluwatu, Pura yang berada di tebing pinggir laut.
Di pura ini terkenal banyak monyetnya, yang lebih ga nyaman lagi, monyet2 tersebut suka mencuri apa saja yang dipegang atau dipakai oleh para tamu, seperti anting, tas kecil, hp, bando, kacamata, camera dll yang menarik buat mereka. Jadi disarankan barang yang tidak perlu disimpan di dalam tas atau ditinggal di kendaraan. Kalau sudah diambil oleh monyet2 tersebut jangan harap barang akan kembali..
Lanjut makan malam di Gekko Restoran di Pantai Jimbaran. Restoran dengan view pinggir pantai dan udara yang sejuk.
Makanannya seh biasa aja type seafood gitu, tapi tetap dikalahkan sama pemandangannya.
Apesnya, pas baru mau mulai makan, gerimis turun. jadi mau ga mau tinggalkan pantai n makan di dalam restoran...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar